Senin, 18 Februari 2013

Sejarah Kebab Buah Si Babah

Kebab Buah Si Babah hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai inovasi camilan kebab yang berisi buah-buahan segar dalam varian menunya. Kita tahu bahwa kebab itu identik dengan daging, namun kami (5 orang mahasiswa IPB) mencoba untuk menginovasikan camilan yang beda dengan kebab yang ada saat ini. 

Kebab Buah Si Babah merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa yang didanai oleh DIKTI pada tahun 2012 sebesar Rp 5,2 juta. Diprakarsai oleh 5 orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas MIPA (Stastistia, Kimia, dan Fisika), Fakultas Ekonomi Manajemen (Ilmu Ekonomi), dan Fakultas Teknologi Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan) IPB. Dalam perkembangannya, Kebab Buah Si Babah juga lolos menjadi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) CDA IPB yang diadakan oleh DIKTI juga.

Si Babah mengusung kampanye buah-buah local Indonesia dalam varian menunya. Karena, ternyata selain konsumsi buah di Indonesia yang masih rendah (hanya 60% penduduk Indonesia yang gemar mengonsumsi buah atau sekitar 40kg/kapita/tahun (BPS 2011), padahal saran dari FAO sendiri yaitu minimal 65,75 kg/kapita/tahun), masyarakat Indonesia lebih menyukai buah-buahan impor. Selain itu, kita tahu kebiasaan masyarakat Indonesia lebih menyukai makanan camilan yang banyak mengandung kolesterol dibandingkan mengonsumsi buah-buahan. Kurangnya konsumsi buah ini akan menimbulkan beberapa penyakit seperti hypotaminosis, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Oleh karena itu, diperlukan makanan alternatif yang banyak mengandung buah dan memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya. Kebab Buah merupakan solusi permasalahan ini, karena selain buah yang kaya akan vitamin, kebab juga telah dikenal hampir di seluruh wilayah dan menjadi makanan yang cukup diminati. Selain itu, kebab ini merupakan makanan yang unik sehingga dapat menjadi bisnis modern yang memiliki prospek yang baik ke depannya.
           
Sebelum melakukan penjualan Kebab Buah, bulan Februari 2012, tim Si Babah terus melakukan uji coba produk agar mendapatkan rasa kebab buah yang cocok dan digemari oleh masyarakat luas. Berbagai macam buah dan toping kami masukan sebagai varian menu Si Babah. Namun, tidak semua buah ternyata cocok untuk dijadikan isi dari menu Kebab Buah ini.

Bahan baku dari Si Babah menggunakan aneka buah-buahan lokal seperti Pisang, Nanas, Nangka, Strawberry, Nangka, Durian, Mangga yang telah dipilih sebagai isi dari Si Babah. Penambahan aneka toping (milk, choco, cheese, dan pedas) juga dilakukan guna menambah variasi rasa dari Si Babah ini. Harga dari Si Babah sendiri yaitu Rp 6,000 untuk Kebab Mini dan Rp 8,000 untuk Kebab Jumbo. Selain itu Si Babah dikemas dalam bentuk kemasan yang mudah di bawa dan desain yang menarik sehingga membuat konsumen semakin jatuh cinta kepada Si Babah. Dengan adanya Kebab Buah Si Babah ini, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi buah secara praktis dalam bentuk camilan.

Awalnya (1 Maret 2012) kami mulai melakukan penjualan melalui system delivery order dikarenakan masih belum mempunyai gerobak. Kegiatan produksi pun masih dilakukan di salah satu kontrakan tim Si Babah. Setiap ada pesanan, dengan sigap kami melakukan produksi dan langsung mengantarkannya ke konsumen. Sekitar 15-20 pcs kami antarkan setiap harinya. Pada tanggal 14 Maret 2012, Si Babah mengisi stand pameran di dalam Kampus IPB, dan Alhamdulillah dengan berbekal desain stand yang sederhana, per harinya kami bisa menjual sekitar 40-50 pcs kebab buah.

Mulai tanggal 20 Maret 2012, kami telah memiliki gerobak dan tempat untuk melakukan penjualan di sekitar kampus. Dan perharinya kami bias menjual 30-50pcs kebab. Terdapat banyak kendala ketika memulai usaha kebab buah Si Babah. Salah satunya yaitu begitu sulitnya mencari pegawai yang komitmen, sehingga tidak jarang kami meluangkan waktu yang banyak untuk berjualan dan berbelanja bahan-bahan untuk Kebab Buah Si Babah. Proses ini kami lalui dengan senang hati karena kami sangat yakin Kebab Buah Si Babah akan menjadi bisnis yang besar di masa depan.

Berbagai pameran pun kami ikuti untuk memperkenalkan Si Babah ke seluruh penjuru IPB. Gerobak Si Babah berkali kali kami pindahkan ke dalam kampus. Kami pun pernah melakukan kampanye buah-buahan lokal di Kemendikbud Senayan Jakarta. Ukuran gerobak yang lumayan besar tidak jadi penghalang bagi kami untuk memasukannya ke dalam bis IPB, walupun setelah pulang dari kampanye tersebut, kaca-kaca gerobak dan roda Si Babah banyak yang pecah.

Kebab Buah Si Babah juga pernah mendapat pesanan untuk Seminar mahasiswa Tingkat 1 IPB, yaitu sebanyak 300porsi. Perjuangan pada hari itu sangatlah luar biasa. Kami mulai produksi pukul 2 pagi dan konsumsi kebab buah harus sudah selesai pukul 6 pagi. Dengan keterbatasan alat dan SDM, Alhamdulillah target itu tercapai. Dilanjut kami pun menjaga stand pameran dan berjualan disekitar lokasi seminar sampai pukul 1 siang. Dan rekor penjualan Si babah pun tembus di hari itu… Sekitar hampir 100porsi terjual dalam waktu 4 jam.

Selain melakukan penjualan, tim Si Babah pun tidak jarang mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan wirausaha untuk terus menambah jaringan, pengetahuan dan motivasi untuk terus berjuang mengembakan bisnis Kebab Buah Si Babah ini. Alhamdulillah, salah satu tim Kebab Buah Si Babah, merupakan penerima beasiswa Wirausaha Mien R. Uno Foundation. Banyak sekali program pelatihan dari Beasiswa MRUF ini yang terus menambah pengetahuan tim Si Babah untuk berwirausaha. 

Kebab BUah Si Babah pun telah memiliki Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI dengan Nomor 01201077600912 dan DINKES P-IRT No. 306320201742.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar