Kebab Buah Si Babah hadir di tengah-tengah
masyarakat Indonesia sebagai inovasi camilan kebab yang berisi buah-buahan
segar dalam varian menunya. Kita tahu bahwa kebab itu identik dengan daging,
namun kami (5 orang mahasiswa IPB) mencoba untuk menginovasikan camilan yang
beda dengan kebab yang ada saat ini.
Kebab
Buah Si Babah merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa yang didanai
oleh DIKTI pada tahun 2012 sebesar Rp 5,2 juta. Diprakarsai oleh 5 orang
mahasiswa yang berasal dari Fakultas MIPA (Stastistia, Kimia, dan Fisika),
Fakultas Ekonomi Manajemen (Ilmu Ekonomi), dan Fakultas Teknologi Pertanian (Ilmu
dan Teknologi Pangan) IPB. Dalam perkembangannya, Kebab Buah Si Babah juga
lolos menjadi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) CDA IPB yang diadakan oleh
DIKTI juga.
Si
Babah mengusung kampanye buah-buah local Indonesia dalam varian menunya.
Karena, ternyata selain konsumsi buah di Indonesia yang masih rendah (hanya 60%
penduduk Indonesia yang gemar mengonsumsi buah atau sekitar 40kg/kapita/tahun
(BPS 2011), padahal saran dari FAO sendiri yaitu minimal 65,75
kg/kapita/tahun), masyarakat Indonesia lebih menyukai buah-buahan impor. Selain
itu, kita tahu kebiasaan masyarakat Indonesia lebih menyukai makanan camilan
yang banyak mengandung kolesterol dibandingkan mengonsumsi buah-buahan.
Kurangnya konsumsi buah ini akan menimbulkan beberapa penyakit seperti
hypotaminosis, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Oleh karena itu, diperlukan
makanan alternatif yang banyak mengandung buah dan memudahkan masyarakat untuk
mengkonsumsinya. Kebab Buah merupakan solusi permasalahan ini, karena selain buah
yang kaya akan vitamin, kebab juga telah dikenal hampir di seluruh wilayah dan
menjadi makanan yang cukup diminati. Selain itu, kebab ini merupakan makanan
yang unik sehingga dapat menjadi bisnis modern yang memiliki prospek yang baik
ke depannya.
Sebelum
melakukan penjualan Kebab Buah, bulan Februari 2012, tim Si Babah terus
melakukan uji coba produk agar mendapatkan rasa kebab buah yang cocok dan
digemari oleh masyarakat luas. Berbagai macam buah dan toping kami masukan
sebagai varian menu Si Babah. Namun, tidak semua buah ternyata cocok untuk
dijadikan isi dari menu Kebab Buah ini.
Bahan baku dari Si Babah menggunakan aneka buah-buahan
lokal seperti Pisang, Nanas, Nangka, Strawberry, Nangka, Durian, Mangga yang
telah dipilih sebagai isi dari Si Babah.
Penambahan aneka toping (milk, choco, cheese, dan pedas) juga dilakukan guna
menambah variasi rasa dari Si Babah
ini. Harga dari Si Babah sendiri
yaitu Rp 6,000 untuk Kebab Mini dan Rp 8,000 untuk Kebab Jumbo. Selain itu Si Babah dikemas dalam bentuk kemasan
yang mudah di bawa dan desain yang menarik sehingga membuat konsumen semakin
jatuh cinta kepada Si Babah. Dengan
adanya Kebab Buah Si Babah ini,
diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi buah secara praktis dalam bentuk
camilan.
Awalnya (1 Maret 2012) kami mulai melakukan penjualan melalui system delivery order dikarenakan masih belum mempunyai gerobak. Kegiatan produksi pun masih dilakukan di salah satu kontrakan tim Si Babah. Setiap ada pesanan, dengan sigap kami melakukan produksi dan langsung mengantarkannya ke konsumen. Sekitar 15-20 pcs kami antarkan setiap harinya. Pada tanggal 14 Maret 2012, Si Babah mengisi stand pameran di dalam Kampus IPB, dan Alhamdulillah dengan berbekal desain stand yang sederhana, per harinya kami bisa menjual sekitar 40-50 pcs kebab buah.
Awalnya (1 Maret 2012) kami mulai melakukan penjualan melalui system delivery order dikarenakan masih belum mempunyai gerobak. Kegiatan produksi pun masih dilakukan di salah satu kontrakan tim Si Babah. Setiap ada pesanan, dengan sigap kami melakukan produksi dan langsung mengantarkannya ke konsumen. Sekitar 15-20 pcs kami antarkan setiap harinya. Pada tanggal 14 Maret 2012, Si Babah mengisi stand pameran di dalam Kampus IPB, dan Alhamdulillah dengan berbekal desain stand yang sederhana, per harinya kami bisa menjual sekitar 40-50 pcs kebab buah.
Mulai tanggal 20 Maret 2012,
kami telah memiliki gerobak dan tempat untuk melakukan penjualan di sekitar
kampus. Dan perharinya kami bias menjual 30-50pcs kebab. Terdapat banyak
kendala ketika memulai usaha kebab buah Si Babah. Salah satunya yaitu begitu
sulitnya mencari pegawai yang komitmen, sehingga tidak jarang kami meluangkan
waktu yang banyak untuk berjualan dan berbelanja bahan-bahan untuk Kebab Buah
Si Babah. Proses ini kami lalui dengan senang hati karena kami sangat yakin
Kebab Buah Si Babah akan menjadi bisnis yang besar di masa depan.
Berbagai pameran pun kami
ikuti untuk memperkenalkan Si Babah ke seluruh penjuru IPB. Gerobak Si Babah
berkali kali kami pindahkan ke dalam kampus. Kami pun pernah melakukan kampanye
buah-buahan lokal di Kemendikbud Senayan Jakarta. Ukuran gerobak yang lumayan
besar tidak jadi penghalang bagi kami untuk memasukannya ke dalam bis IPB,
walupun setelah pulang dari kampanye tersebut, kaca-kaca gerobak dan roda Si
Babah banyak yang pecah.
Kebab Buah Si Babah juga
pernah mendapat pesanan untuk Seminar mahasiswa Tingkat 1 IPB, yaitu sebanyak
300porsi. Perjuangan pada hari itu sangatlah luar biasa. Kami mulai produksi
pukul 2 pagi dan konsumsi kebab buah harus sudah selesai pukul 6 pagi. Dengan
keterbatasan alat dan SDM, Alhamdulillah target itu tercapai. Dilanjut kami pun
menjaga stand pameran dan berjualan disekitar lokasi seminar sampai pukul 1
siang. Dan rekor penjualan Si babah pun tembus di hari itu… Sekitar hampir
100porsi terjual dalam waktu 4 jam.
Selain melakukan penjualan,
tim Si Babah pun tidak jarang mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan wirausaha
untuk terus menambah jaringan, pengetahuan dan motivasi untuk terus berjuang
mengembakan bisnis Kebab Buah Si Babah ini. Alhamdulillah, salah satu tim Kebab
Buah Si Babah, merupakan penerima beasiswa Wirausaha Mien R. Uno Foundation. Banyak
sekali program pelatihan dari Beasiswa MRUF ini yang terus menambah pengetahuan
tim Si Babah untuk berwirausaha.
Kebab BUah Si Babah pun telah
memiliki Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI dengan Nomor 01201077600912 dan
DINKES P-IRT No. 306320201742.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar